Sunday, 24 May 2015

Pondok Pesantren Al-Khoirot

PONDOK PESANTREN AL KHOIROT didirikan oleh KH. Syuhud Zayyadi pada 1963. Beliau merupakan bagian dari keluarga besar Bany Itsbat dengan silsilah nasab sampai ke salah satu Walisongo (Sunan Drajad / Sunan Ampel / Sunan Giri). PPA awalnya merupakan lembaga pengajaran Islam dengan format salaf (tradisional) murni dengan sistem pengajian sorogan dan wethonan / bandongan.

Pondok Pesantren Al-Khoirot

PONDOK PESANTREN AL KHOIROT
Pada tahun 1970-an, madrasah diniyah (madin) Annasyiatul Jadidah didirikan. Madin ini menitik beratkan pada pendidikan ilmu agama dengan sistem klasikal dari kelas 1 sampai kelas 6 ibtidaiyah. Pada tahun 1977, madrasah tsanawiyah mulai dirintis, Namun sekolah ini hanya bertahan kurang dari setahun karena terkendala oleh banyak hal.

Pada tahun 2009, sekolah formal kembali didirikan tidak hanya MTS (Madrasah Tsanawiyah) tapi juga MA (Madrasah Aliyah) dengan nama MTS dan MA Al-Khoirot. MTS dan MA Al-Khoirot mendapat sambutan cukup baik dari masyarakat baik di lingkungan sekitar maupun dari kawasan lain di Indonesia baik dari dalam Pulau Jawa maupun dari luar Jawa.

Keunikan dari MTs dan MA Al-Khoirot adalah siswanya diwajibkan belajar di dalam pondok pesantren. Tidak boleh sekolah dari luar. Begitu juga sebaliknya, santri harus menjadi siswa MTS dan MA kecuali bagi yang sudah lulus SLTA. Intinya, santri harus menjadi siswa dan siswa harus menjadi santri. Sehingga peserta didik betul-betul mengalami transformasi total baik dalam keilmuan maupun perilaku ketika mereka lulus dari MTS MA atau Pesantren Al-Khoirot.

Baca Juga : KH. Ahmad Basyir; Mujiz Dala’il al-Khairat

Pada tahun 2012, PPA membuka program baru menghafal Al-Quran (Tahfidzul Quran) dengan tujuan untuk menciptakan generasi muda yang Qurani tidak hanya dalam keilmuan tapi juga dalam perilaku. PENGASUH PESANTREN KH Zainal Ali Suyuthi Pengasuh menduduki posisi tertinggi dalam hirarki kepemimpinan sebuah pesantren di Jawa, termasuk di PPA. Pengasuh pertama Pondok Pesantren Al-Khoirot (PPA) adalah KH. Syuhud Zayyadi sendiri. Setelah beliau wafat pada tahun 1993, pimpinan pesantren dipegang secara kolektif oleh putra dan menantu beliau di bawah nama Dewan Pengasuh. Dewan Pengasuh terbagi menjadi Dewan Pengasuh Harian dan Dewan Pengasuh Konsultatif.

Dewan Pengasuh harian adalah para pimpinan pesantren yang secara fisikal berada di lingkungan PPA dan terlibat langsung dalam urusan keseharian pesantren. Sedang Dewan Pengasuh Konsultatif adalah pimpinan pesantren yang, karena satu dan lain hal, secara fisik berada jauh di luar lingkungan PPA dan karena itu tidak terlibat langsung dalam aktivitas keseharian dan pengambilan keputusan pesantren. Namun demikian, Dewan Pengasuh Konsultatif tetap diminta konsultasinya dalam pengambilan keputusan yang dianggap sangat penting dan besar.

PROFIL PENGASUH KH. M. SYUHUD ZAYYADI Pendiri dan pengasuh pertama Pondok Pesantren Al-Khoirot ini belajar ilmu agama sejak kecil. Guru ngaji pertamanya adalah ayah beliau sendiri yaitu Kyai Zayyadi yang juga pengasuh pesantren Madukawan, Pamekasan Madura. Setelah itu beliau belajar di sejumlah pesantren baik di dalam maupun luar negeri.

Guru-guru beliau antara lain: KH. Thoha Pondok Pesantren Al-Falah Sumbergayam Pamekasan Madura KH. Abdul Madjid Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-bata Pamekasan KH. Imron Kholil Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Bangkalan Maduran Syekh Amin Al-Kutbi Makkah Al-Mukarramah Arab Saudi Syed Alwi Al-Maliki Makkah Al-Mukarramah Arab Saudi KH. ZAINAL ALI SUYUTHI.

Baca Juga : 4 MISTERI Di Nusa KAMBANGAN

KH. Zainal Ali Suyuthi adalah pengasuh kedua Pondok Pesantren Al-Khoirot. Beliau adalah mantu dari KH. Syuhud Zayyadi dan menjadi pengasuh pesantren setelah KH. Syuhud Zayyadi wafat pada tahun 1993. Guru-guru beliau adalah sebagai berikut: KH. Baqir Abdul Hamid Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar KH. Muhammad Syamsul Arifin Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Syed Muhammad bin Alwi Al-Maliki Syekh Ismail Al-Yamani Syekh Al-Harawi.

Website : Pondok Pesantren Al-Khoirot

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pondok Pesantren Al-Khoirot

0 comments:

Post a Comment